Rabu, 29 Juli 2015

Kiat Hemat Anak Kost "SUSAH" Yang Tetap Mau Hidup Biasa


  • Sadar Diri! Jangan Pernah Sok PD MenggeretTrolley. Belanjalah Dengan Menggunakan Keranjang Cukup Pake Tangan Aja Gan

Trolley itu ibarat pacaran beda agama buat anak kost-an. Sebisa mungkin harus dihindari, kalau nggak mau sakit hati. Buat para anak kost, tolong sadar dan jauhkan diri dari trolley dalam berbelanja. Menyeret trolley di tengah jejeran barang dan sorotan lampu supermarket hanya akan makin membuatmu tergoda mengambil berbagai barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
Setiap datang waktu belanja bulanan, ambil keranjang kecil untuk menekan keinginan mencomot barang-barang yang tidak diperlukan. Bawa juga catatan belanja yang detil supaya kamu tidak lupa harus membeli apa saja. Gabungan tempat belanja yang kecil plus catatan rinci bisa memberimu batasan jelas apa-apa saja yang harus dibeli.

  • Untuk Beberapa Barang, Jangan Ragu Membelinya Secara Online Tapi jangan Sok Kaya

Kini sudah ada banyak sekali opsi belanja hemat yang tersedia di sekeliling kita. Salah satunya adalah dengan belanja secara online. Untuk beberapa barang, belanja online jauh lebih hemat dibanding belanja langsung ke supermarket atau ke tempat perbelanjaan. Ini disebabkan karena beberapa toko online mampu mendapatkan deal terendah dengan distributor resmi, sehingga harga barang yang dijual pun jauh di bawah harga pasaran.
Belanja kosmetik, peralatan elektronik, sampai beli pakaian dan barang-barang kebutuhan sehari-hari bisa kamu lakukan via internet sekarang. Demi keamananmu belanja, pilihlah toko online yang berkualitas. Lazada bisa jadi tempat belanja terpercaya yang lengkap, aman, dan cukup bersahabat buat anak kos karena sering menawarkan diskon yang menarik.
  • Manfaatkan momen #1212Sale Demi Mendapatkan Penawaran Terbaik Tapi Jangan Gelap Mata

Sudah main-main ke toko online dan mengincar barang? Jangan terburu-buru beli, tunggu dulu sampai tanggal 12. Tanggal 12 Desember 2014 adalah surga bagi kamu yang berencana membeli sesuatu secara online. Di hari itu, toko online akan memberikan diskon besar dalam gelaran yang diberi nama Hari Belanja Nasional #1212Sale.
Di momen itu, kamu bisa mendapatkan diskon yang cukup menggiurkan untuk berbagai barang. Asus Zenfone yang sedang hits itu dibanderol dengan harga 1,8 juta saja — 50% dibawah harga aslinya. Lumayan banget ‘kan buat kantung cekak ala anak kos macam kita? :p
  • Pengeluaran Beli Minum Bisa Menggerogoti Dompetmu. Makanya, Jadi Jamaah Air Putih Saja! Seminggu Sekali Beli Jus Juga GPP buat Tambahan Vitamin
Makan dan minum adalah 2 pengeluaran yang tidak bisa dihindari. Tapi walaupun masuk ke jenis pengeluaran rutin, tentu ada cara untuk menghemat pengeluaran makan dan minummu. Coba deh hitung berapa banyak uang yang kamu habiskan untuk makan dan minum tiap harinya. Semisal, satu kali makan kamu menghabiskan 15 ribu. Kalikan 3, maka kamu sudah mendapatkan total Rp 45.000,00 . Angka itu belum termasuk harga minuman yang kini berkisar seharga 2 ribu-sekian belas ribu rupiah tergantung jenis minumannya.
Mengganti minumanmu dengan air putih bisa jadi cara jitu untuk menghemat pengeluaran. Bayangkan jika kamu bisa menghemat 6 ribu rupiah untuk biaya minum tiap harinya, kalikan 30 — kamu sudah bisa menekan pengeluaran sebesar Rp 180.000,00 . Jumlah yang cukup lumayan untuk sekadar makan enak sama pacar atau belanja barang yang sudah kamu idam-idamkan.
  • Sebisa Mungkin Hindari Ke Minimarket Jika Tidak Ada Sesuatu yang Harus Dibeli
Kunci penghematan anak kos terletak di upaya pengendalian diri tingkat tinggi. Intinya, apapun yang terjadi kamu harus pasang kaca mata kuda agar tidak tergoda membeli barang yang sebenarnya tidak begitu diperlukan. Sayang, benteng pertahanan anak kos sering jebol kalau sudah masuk ke minimarket. Rasanya mau ambil semua jajanan dan mencomot minuman dingin yang nampak segar.
Pengeluaran “jajan di luar budget” ini cukup signifikan bagi kondisi dompetmu, loh. Misalnya saja kamu masuk minimarket 10 kali dalam sebulan — setiap masuk kamu tergoda jajan dan mengeluarkan uang 10 ribu rupiah. Sudah 100 ribu sendiri yang kamu habiskan untuk pengeluaran tidak perlu. Maka dari itu, tabahkan hati dan kuatkan niat untuk tidak masuk ke minimarket jika memang tidak ada yang harus dibeli.
  • Ambil Uang di ATM Secara Mingguan. Kemudian Simpan ATM-mu dan Museumkan Sampai Minggu Selanjutnya Datang
Jatah dirimu sendiri secara berkala. Berapa banyak uang yang bisa kamu habiskan di minggu tersebut. Kemudian, ambil uang yang kamu butuhkan via ATM dan simpanlah kartu ATM-mu sampai minggu yang akan datang. Penting bagi anak kos untuk memegang uang cash, tujuannya agar kamu tahu berapa banyak pengeluaran yang sudah kamu lakukan dan berapa uang sisa yang masih bisa kamu belanjakan.
Memegang kartu ATM berarti bisa gesek sana-sini, artinya lagi pengeluaranmu makin tak terkontrol . Terlebih kini di beberapa toko sudah tidak ada minimum payment untuk kartu debit. Kalau begini terus, sebelum akhir bulan datang bisa-bisa kamu sudah masuk ke golongan fakir miskin yang harus dipelihara oleh negara.
  • Rajin-rajin Cek Harga Di Koperasi Mahasiswa Atau Koperasi Karyawan. Biasanya Ada Diskon Khusus yang Menarik

Cek harga di koperasi mahasiswa dan koperasi karyawan via lhagima.wordpress.com
Memang sih, Koperasi Mahasiswa dan Koperasi Karyawan tidak se-fancy supermarket atau minimarket. Tempatnya jauh di dalam kampus atau kantormu, tokonya pun kuno. Tapi jangan salah, walau penampilannya tidak membuat mata silau 2 tempat ini bisa menawarkan harga bersaing bagi berbagai kebutuhanmu.
Biasanya, ada diskon dan harga khusus yang ditawarkan oleh Koperasi Mahasiswa dan Karyawan bagi anggotanya. Kalau harganya lebih murah, tentu tidak ada salahnya kamu beli. Intinya, apapun yang bisa dilakukan demi penghematan layak untuk dicoba.
  • Demi Menghemat Biaya Internet, Tak Usah Malu Jadi Pasukan Beli Kartu Perdana dan Fakir Wi-Fi
Sekarang fasilitas Wi-Fi sudah tersebar di mana-mana. Mulai dari kafe, kampus, sampai mungkin juga di tempat kost-mu. Demi menghemat biaya pengeluaran internet, manfaatkan semaksimal mungkin fasilitas jaringan internet gratis. Kalau perlu, kamu juga bisa tidak berlangganan paket data sama sekali dan hanya menggunakan Wi-Fi.
Merasa tidak sanggup hidup tanpa internet? Saran Hipwee dan Lazada lebih baik kamu beli kartu perdana baru setiap paket data internetmu habis. Dengan 48 ribu rupiah, kita bisa mendapat kuota 8 GB, yang dalam kondisi wajar, akan habis dalam waktu 2-3 bulan. Sedikit ribet sih memang karena harus gonta-ganti kartu. Tapi ingat! Kamu harus hemat jadi tidak layak banyak mengeluh dan malas ribet.
  • Kalau Harus Nongkrong Di Cafe, Pastikan Perutmu Sudah Terisi Sebelumnya

Selain biaya sehari-hari, urusan dana sosial juga bisa jadi pengeluaranmu yang cukup signifikan. Diajak teman nongkrong di cafe atau makan di luar, misalnya. Atau ketika kamu dan tim tugas kelompok mengerjakan tugas di kedai kopi yang harga menunya kurang bersahabat. Wah, kalau tidak “kencang” dengan urusan pengeluaran bisa-bisa kamu bangkrut mendadak. Satu gelas kopi di coffee shop dibanderol dengan harga 20-50 ribuan. Belum makanan kecilnya. Sekali nongkrong kamu bisa menghabiskan Rp 100.000,00.
Untuk mengurangi pengeluaran nongkrong, pastikan kamu sudah mengisi perut sebelum sampai ke tempat tujuan. Biar gak tergoda jajan, tentunya. Terlebih jika kamu sadar kalau kamu suka “gatal mulut” kalau lihat camilan dan makanan di cafe.Daripada mengeluarkan uang untuk sepiring kentang goreng berharga 30 ribu yang tidak mengenyangkan, lebih baik puas-puasin dulu makan nasi padang sebelum berangkat.
Berangkat dengan perut kenyang = nongkrong jalan = dompet aman.
  • Khusus Bagi Mahasiswa yang Masih Berkutat Dengan Urusan Buku dan Fotokopi, Manfaatkan Kenalanmu Untuk Mendapatkan PinjamanB
Beli buku dan tetek bengek fotokopi bisa mengambil porsi yang cukup besar dari jatah uang bulananmu. Padahal tidak jarang buku dan bahan yang sama bisa kamu dapatkan di perpustakaan atau meminjamnya dari kakak angkatan. Nah, demi menghemat pengeluaran — dana belanja buku bisa ditekan dengan memanfaatkan jejaring yang kamu miliki.
Setiap ada buku atau materi baru yang harus difotokopi, cek dulu di perpustakaan apakah materi tersebut tersedia dan bisa dipinjam. Kalau tidak ada, coba tanya ke kakak angkatanmu. Siapa tahu mereka juga menggunakan materi yang sama. Kalau memungkinkan, kamu juga bisa menerapkan sistem fotokopi secara grup agar biayanya bisa di-share dengan teman-teman. Lagian, jujur aja deh. Palingan materi itu kamu baca menjelang waktu ujian saja ‘kan? Jauh-jauh hari sebelum ujian, semua materi hanya teronggok di kost tanpa pernah dijamah.
  • Seminggu Sekali, Selipkan Sejumlah Uang Di Tempat Tersembunyi Dalam Dompet. Ini Adalah Uang Surprise Untuk Bersenang-senang

Berhemat tentu tidak harus membuatmu merana dan merasa jadi orang paling susah di dunia. Kamu masih layak bersenang-senang dan merasakan keriaan ala anak muda. Agar dana bersenang-senangmu tidak keluar dari upaya penghematan ala anak kost, coba deh kamu praktekkan cara ini:
  1. Setiap akhir minggu, selipkan sejumlah uang sisa dari dana mingguanmu ke tempat tersembunyi dalam dompet.
  2. Lupakan spot di mana kamu biasa menyimpan uang. Jalani saja rutinitas seperti biasa.
  3. Saat kamu menemukan uang tersebut, tandanya kamu bisa bersenang-senang!

  • Berhemat Itu Perkara Niat dan Bagaimana Kamu Bisa Mensyukuri Hidup
Banyak orang di luar sana yang penghasilannya lebih sedikit dari kamu, tapi mampu menghemat uang lebih banyak darimu. Gak malu, dengan pemasukan yang sebenarnya cukup lumayan tapi kamu tak juga bisa berhemat?
Urusan penghematan itu perkara niat. Soal seberapa kuat kamu bisa menutup mata terhadap berbagai godaan yang ada. Bicara soal berhemat juga tidak bisa dilepaskan dari bagaimana kamu bisa mengucap syukur atas segala hal yang sudah diberikan Tuhan dalam hidupmu. Kalau kamu tidak terus-terusan melongok ke atas, kamu pasti bisa menjalani hidup yang jauh lebih sederhana.
Jadi, menghemat uang itu sebenarnya mudah saja ‘kan?
Berhemat tidak selalu berarti membatasi diri sendiri dari berbagai kesenangan. Hanya saja kini kamu lebih tahu apa saja yang kamu butuhkan, pengeluaran apa saja yang layak kamu singkirkan. Menahan diri untuk tidak menyerah pada hasrat belanja yang tak terencana sebenarnya adalah langkah awal untuk bisa jadi manusia yang lebih bijaksana.
Selamat mengatur prioritas, semoga kamu bisa jauh lebih hemat!


Selasa, 28 Juli 2015

Cara Mudah Memperbaiki Kerusakan Layar Touchscreen


Touchscreen adalah sebuah tampilan visual elektronik yang dapat mendeteksi keberadaan dan lokasi sebuah sentuhan dalam area layar, baik itu menggunakan sentuhan langsung jari atau menggunakan alat bantu seperti stylus. Dengan teknologi yang menakjubkan tersebut, tentu saja ponsel layar sentuh banyak diminati oleh pengguna karena saat ini ponsel lokal juga banyak yang menggunakannya.

Saat ini banyak pengguna tidak mengerti bagaimana cara kerja ponsel Touchscreen. karena hampir semua ponsel Touchscreen saat ini penggunaannya ada dilayar, tidak lagi menggunakan keypad sebagai bantuannya kecuali tombol Call, End Call dan Menu 

Banyak, yang bilang jika Touchscreen tidak berfungsi walaupun kita sudah menyentuhnya berkali kali, kerusakannyaada di LCD. Ternyata kerusakan Touchscreen hanya berpengaruh pada layar bagian atas saja, bukan pada bagian LCD didalamnya, karena mereka terpisah.

Untuk lebih mengetahui secara jelas kami memperbaiki kerusakan ponsel Touchscreen di ponsel Asiafone. Kerusakan ponsel ini terjadi karena layar tidak berfungsi walaupun sudah disentuk berkali kali untuk memainkan fitur didalamnya.

jika terjadi kerusakan layar touchsreen, hal hal yang perlu kamu lakukan adalah
1. Langkah pertama buka penutup baterai dan bautnya, lalu buka casing dan pisahkan dari mesinnya.
2. Pada saat mesin/PCB sudah dipisahkan dengan casing, Anda akan melihat layar LCD terdapat 2 lapisan. Lapisan paling atas itu adalah bagian Touchscreen yang berfungsi ketika disentuh, maka bagian atas penutup layar ini adalah penyebab kerusakannya.
3. Anda tidak boleh langsung mencabut kaca touchsreen ini begitu saja, karena pada bagian bawah ada flexible yang terhubung dengan flexible LCD dan itu disolder, maka anda harus membuka solder tersebut baru kemudian menggantinya. Ingat Anda harus hati-hati.
4.Setelah berhasil mencabutnya, Anda bisa menggantinya dengan Touchscreen baru. Harga kisaran Touchscreen tersebut lebih murah dari harga LCD. Untuk membelinya, anda bisa membawa Touchscreen yang rusak sebagai contoh. 
5. Langkah selanjutnya, pasang Touchscreen kembali, dan dilas menggunakan solder
6. Setelah berhasil memasang Touchscreen, anda jangan langsung memasang kembali casing dan baut bautnya, tetapi mencobaya dengan posisi telanjang terlebih dahulu, ini untuk mengantisipasi jika ponsel masih belum berfungsi dengan baik.
7. Jika Touchscreen sudah berfungsi, selanjutnya anda harus melakukan settingan calibration layar agar bisa berfungsi dengan baik. Settingan Calibration ini ada di menu settingan-calibration dan ikuti tanda tanda silang dilayarnya. jika calibration masih failed, maka anda harus mengecek kembali pemasangannya.

fiuuuh, ternyata ngetik 10 menit pegel juga...ok itu tadi tips "cara mudah memperbaiki kerusakan layar Touchscreen", semoga membantu ^^

Oding
Sumber : dari berbagai pihak.

Dikejar Depkolektor Sampai Dunia Maya

Sudah setahun lebih saya berhubungan dengan bank dan depkolektor, kenapa saya bisa berhubungan dengan mereka? nah ini cerita saya pada tanggal 2 Janurari 2015 saya bergabung dengan perusahaan swasta yang bergerak dibidang IT, 6 bulan bekerja masih terliahat normal namun selepas dari waktu tersebut mulai banyak masalah yang terjadi dari sistem kerja tidak jelas, proses income untuk karyawan tidak berjalan dengan baik bahkan bisa dibilang buruk :( . untuk menutupi hal tersebut diambil keputusan untuk membuat kartu sakti (kartu hutang, kartu kredit dan masih banyak lagi sebutannya) singkat cerita banyak diantara kami yang berhasil membuat kartu tersebut da digunakan oleh perusahaan untuk membiayai operasional kantor. awal-awalnya masih lancar pembayarannya namun telah berjalan 5 bulan tidak ada lagi proses pembayaran da gajipun tidak lagi didapatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. di akhir bulan maret saya memutuskan untuk keluar dari rumah kontrakan sekaligus sebagai kantor, saya kembali kekosan (kosan sejak SMA-Kuliah) setelah beberapa pekerjaan saya selesaikan selama dua bulan saya memutuskan untuk keluar pada bulan 5 2014, banyak alasan untuk keluar, alasan paling utama adalah karena saya tidak akan mendapatkan apapun lagi jika bertahan di perusahaan tersebut. dan alasan kedua untuk menyelesaikan pendidikan saya disalah satu perguruan tinggi swasta. dan alhamdulillah pendidikan S1 saya selesai pada tanggal 27 Agustus, dan selanjutnya saya wisuda tanggal 22 Oktober 2015. dan saya sempat menjadi sampah masyarakat (pengangguran total) selama 3 bulan sampai saya diterima di salah satu perusahaan nasional yang bergerak dibidang kesehatan (jauh banget sama basic pendidikan saya) pada tanggal 2 Februari 2015. ya kalian pasti mau bilang kok sama tanggal kerja sama kantor sebelumnya.... hahahahh. yah itu kebutulan yang tidak terlalu istimewa lagian bulan sama tahun kan  beda. nah kepanjangan bahas pendidikan sama kerja. dah masuk ke inti masalah. 
setelah saya keluar dari perusahaan IT tersebut, pihak depkolektor dan bank selalu menghubungi saya secara bergantian dari pusat dan cabang. seminggu bisa 3 kali mereka menghubungi saya untuk menanyai kabar saya.hahahh kopet banget. becanda nih gan, awal-awalnya sih masih enak aja nelfonnya halus dan penuh tata kerama kaya dikeraton jogja :D. namun seiring waktu berjalan tanpa ada pembayaran dari mantan perusahaan saya, pihak bank dan depkolektorpun mempunyai banyak cara dalam melakukan komunkasi dan pendekatan dalam rangka mendapatkan hasil sesuai tujuan mereka yaitu mendapatkan pembayaran dari pihak kantor. penah sekali ada ibu-ibu menghubungi saya dengan nada ketus dan nyeleneh bukan orang bank banget dah. suram sampe geli dengernya kaya emak-emak lagi marahin anaknya abis berantem/tawuran gitu. kebayang gak gan? hihihi. ya itulah yang saya rasakan gan :D. dan efek paling keras dan tidak enak yang saya rasakan dari masalah ini adalah murka dan segala macam namanya, ya saya dimarahin abis sama orang tua saya, ya tentu saya tidak terima dengan perlakuan tersebut, .... ya abis bukan saya yang salah gan. ................... banyaklah maslahnya, dari ketemu dep dilapangan, sampe berteman di fb juga, Nyayu.......Sy namanya. hahahah niat banget pokoknya. add pin juga, saya layani semua bentuk komunikasi yang diinginkan mereka. kenapa saya layani ini bentuk tanggung jawab saya karena telah menjadi orang lugu dan bodoh dengan mudahnya percaya dengan seseorang kecil item idup lagi. nah sambil ngetik ini aja buat kurus gan banyak kalori dah yang kebakar. kayaknya cukup gan untuk cerita plastic (kartu sakti) ada filmnya. hahahah 

Sabtu, 25 Juli 2015

Sekilas Oding

Lahir pada tahun 1989 di Wajo, Sulawesi Selatan disebuah rumah sawah. anak pertama dari tiga beraudara adik pertama lahir di Pasir Sakti, Lampung dan adik kedua lahir di Gedong Meneng, Lampung. Lahir di Wajo namun besar di Pasir Sakti pendidikan SD dan SMP ditempuh disana, untuk SMA-PTS-Kerja di B.Lampung. Sewaktu kecil mempunyai hobi sepakbola, playstation, dindong dan bermain semua permainan khas 90an seperti kelereng, wayang, bentengan, cukil, karet, basoka dll. Tentu saja saya belum mengenal yang namanya pada masa tersebut, pertama kali saya lihat benda tersebut secara nyata sewaktu kelas 2 SMP tentu saja tidak sampai menyentuh karena ada ketakutan akan merusak milik orang lain, dan pertama kali saya memiliki benda tersebut adalah ketika saya akan menempuh pendidikan setara SMA. karena jarak yang jauh dan tidak adanya sanak saudara yang dekat menajadi alasan saya diberikan fasilitas komunikasi yaitu HP. Pengalaman paling berkesan sewaktu SMA sederajat ada dua hal, pertama didatangi lima orang yang tidak saya kenal dan salah satunya membawa samurai perkaranya sepele namun berakibat fatal, masalahnya adalah HP. dan yang kedua adalah praktek kerja lapangan di Daihatsu (sebutmerk) selama 18 bulan, sisanya hanya rutinitas yang biasa saja seperti makan, tidur, berangkat sekolah, main bareng, bolos bareng dll. kalo ditanya pengalaman paling berharga di PTS sendiri ada beberapa kalo di organisasi tentunya sewaktu saya menjadi ketua umum disalah satu himpunan mahasiswa selama satu periode, kalo di akademik saya lebih banyak masalah seperti ribut dengan pengajar karena masalah prinsip, mata kuliah tidak selesai saya ikuti, dll. kalo tempat kerja sendiri sudah tiga tempat, yang pertama di salah satu sekolah menengah pertama, kedua di kantor IT dan ketiga di kesehatan. di sekolah sendiri tidak lama hanya satu bulan lebih, kalo di IT 18 bulanan, kalo di kesehatan sendiri dari bulan Februari 2015 sampai saat ini. kalo hobi saat ini tentu berselancar di dunia maya atau liburan ke pantai.